Hari pertama puasa selalu menimbulkan kesan berbeda, jika kemarin siang setelah dhuhur waktunya makan siang, sekarang harus menahan lapar. Dhuhur biasanya puncak godaan, apalagi jika matahari bersinar terik, perut akan keluar suara, tandanya lapar, orang desa menyebut perut keroncongan, orang Jawa Tengah menyebutnya perut jaipongan.
Hari ini kompasiana tema-nya berburu takjil istimewa. Penulis sudah mempersiapkan menu takjil di ramadhan pertama ini sejak 2 hari lalu. Menu takjil yang saya pilih memang kesukaan sejak kecil. Tumis kangkung, sambal tomat, tempe goreng dan yang spesial pelasan tongkol.
Penulis memperlakukan pelasan tongkol berbeda pada umumnya, tapi di tambahi dengan perlakuan khusus ala Kuliner Kediri yaitu di bakar, tapi lebih tepatnya di garang. Digarang adalah seperti perlakuan menggoreng, bedanya di garang memakai wajan dari tanah dan tanpa minyak. Ketika penulis menulis artikel ini, bau pelasan tongkol bakar sudah menggoda iman. Penulis yang punya hobi memasak merasakan pelasan mertua lebih nikmat daripada olahan sendiri, maupun olahan istri.
Pelasan tongkol ada 2 macam. Pelasan tongkol yang di balur dengan bumbu tomat dan pelasan tongkol yang di balur dengan kelapa parut yang di campur gerusan kacang tanah. Nanti di akhir tulisan ini penulis akan memberi bocoran resep pelasan tongkol.
Berbicara masalah takjil pengalaman penulis, 10 hari pertama bulan ramadhan biasanya takjil lebih banyak di lakukan di rumah. 10 hari pertama ini giat-giatnya beribadah, bahasa jawanya kemaruk. 10 hari kedua bulan ramadhan mulai banyak undangan buka bersama di luar rumah. 10 hari ketiga bulan ramadhan takjil banyak di lakukan di luar, di masjid dan warung. Pada 10 hari ketiga bulan ramadhan godaannya besar, mall dan butik memanggil terus untuk di datangi.. hehe
Dan sedikit ndalil, ternyata ada sebuah hadist yang di riwayatkan abu hurairoh RA. Rasululloh bersabda pada bulan ramadhan ada 3 keutamaan. Keutamaan 10 hari pertama, adalah di bukanya pintu rahmat. Keutamaan 10 hari kedua, adalah keutamaan di ampuninya dosa-dosa. 10 hari terakhir pembebasan dari api neraka. Sanggupkah kita mengambil ketiga keutamaan itu?
Akhirnya, sesuai janji, penulis akan memberikan resep pelasan tongkol. Yaitu : kg daging tongkol suwir kecil-kecil. 5 siung bawang merah di goreng. 5 siung bawang putih di goreng. 3 biji cabe merah besar, 5 biji cabe rawit, 5 biji kemiri, 5 cm kencur, 100 gram kacang tanah di goreng, buah kelapa di parut, garam, gula dan penyedap rasa. Kecuali tongkol, bumbu di haluskan. Bungkus dengan daun pisang daging tongkol yang sudah di baluri bumbu. Kukus selama 30 menit. Pepesan tongkol siap di santap. Jika berminat bisa langsung di garang, sampai daun pembungkus terlihat menghitam.
Selamat menikmati.
