Mohon tunggu...
Ferry Aldina
Ferry Aldina Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Writerpreneur I Islamic Parenting Blogger

Praktisi Parenting Islam

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Eskalasi Kopi Garut di Mata Milenial

22 Oktober 2019   14:40 Diperbarui: 22 Oktober 2019   16:28 820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semakin banyak penggemar kopi di era milenial (Sumber gambar: Travel Tribun News)

Sesuai dengan namanya, kopi ini berasal dari daerah Samarang. Kopi Yellow Tipica ini memiliki karakter manis dan ada hint rasa anggur dan lemon. Kopi ini diproses semi wash dan light roast.

4. Biji Kopi Green Bean Arabica Java Garut

Biji kopi ini banyak ditemukan di Gunung Papandayan pada ketinggian 1600 mdpl. Apa yang membuatnya hijau adalah biji kopi tersebut sudah mengering sehingga warnanya menjadi kehijauan. Kopi ini memiliki karakter segar nutty dengan rasa herbal pedas dan karamel ringan.

5. Kopi Luwak Garut Asli

Garut juga termasuk produsen kopi luwak terbaik di Indonesia. Kopi luwak ini memiliki rasa pahit dan sedikit rasa asam. Kopi jenis ini mulai banyak diminati dan tergolong memiliki kualitas ekspor.

6. Biji Kopi Robusta Java Preanger Garut

Selain kopi arabika, kopi robusta juga banyak dihasilkan di Garut. Meskipun pangsa pasarnya lebih tinggi kopi Arabika. Tetapi kopi robusta tergolong mudah ditanam di dataran yang tak terlalu tinggi. Biji kopinya yang manis dengan tekstur kasar masih menjadi idola para pecinta kopi.

7. Kopi Garut Klasik

Kopi ini memiliki aroma karamel dan cokelat. Rasa asamnya rendah dan ada rasa manis dan body mild. Kopi garut klasik patut dicoba karena menjadi pembeda dengan kopi arabika lainnya.

Kopi Garut yang Mendunia

Natanael Charis (kanan) sebagai Ketua Indonesian Coffee Master (sumber : Tribun Jabar)
Natanael Charis (kanan) sebagai Ketua Indonesian Coffee Master (sumber : Tribun Jabar)
Seorang Barista bernama Natanael Charis mengembangkan kopi Java Coffee Preanger bersama petani kopi di Cikelet, Garut sejak tahun 2006. Mulai dari penanaman benih di perkebunan kopi sampai tersaji di cangkir semuanya dipelajari olehnya. Alhasil kerja kerasnya membuahkan hasil. Pada tahun 2014 dia berhasil membawa kopi Garut memenangkan lomba uji cita rasa kopi terbaik di ajang Dublin Coffee and Tea Festival 2014.

Tidak hanya sampai di ajang tersebut, bersama kopi Garut, Barista yang mendapatkan undangan ke London Coffee Festival tersebut berhasil menjadi satu-satunya wakil Asia yang berlaga di Coffee Masters Battle. Ia berkompetisi dengan barista kelas dunia lainnya yang mayoritas berasal dari Eropa dan Australia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun