Mohon tunggu...
Robani
Robani Mohon Tunggu... PNS -

Guru pada MTsN 12 Kuningan Kec. Hantara, Kuningan Marketing Eksekutif PayTren pada PT. Veritra Sentosa International, Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Begini Cara Memuluskan Jalan Akhirat

10 Juni 2018   12:37 Diperbarui: 10 Juni 2018   12:46 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Kedua nasihat yang tidak pandai bicara. Itulah kematian. Diam tapi dahsyat menggubah kesadaran.  Mati itu sifatnya rahasia. Tidak ada seorang pun yang tahu kapan waktunya, dimana tempatnya, dan bagaimana keadaannya dirinya dijemput oleh malaikat maut. Karena kematian itu sifatnya misterius dan pasti terjadi kepada setiap manusia segala usia, maka persiapan matang hendaknya dilakukan setiap saat.

Bagaimana caranya? Yaitu dengan cara menjadikan setiap amal perbuatan yang kita perbuat baik itu ucapan, perbuatan, sikap dan i'tikad kita untuk lillahi ta'ala, beribadah karena Allah semata. Dan dalam setiap perjalanan pun senantiasa hati kita itu terikat dengan mengingat Allah.

Mati adalah sesuatu yang pasti. Tidak harus ditakuti, tetapi tidak juga harus sok berani mati. Sikap yang terpenting adalah bagaimana kita mempersiapkan diri untuk menghadapi sesuatu yang pasti seperti ini.

Karena banyak hikmah dari merenungi kematian. Maka melestarikan tradisi ziarah kubur adalah keniscayaan. Perkara ada masalah dalam prakteknya itu tugas kita untuk memperbaikinya. Dan keguyuban masyarakat dalam memuluskan jalan ke pemakaman merupakan upaya positif yang perlu dirutinkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun