Mohon tunggu...
M. Hafizhuddin
M. Hafizhuddin Mohon Tunggu... Aktor - Kang Apis

Anggota Komunitas Tidur Berdiri di KRL

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Persebaya Vs Persib, Gengsi Djanur dan Robert Alberts

5 Juli 2019   07:00 Diperbarui: 5 Juli 2019   07:09 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Djadjang Nurdjaman dan Robert Rene Alberts (foto: persebaya.id dan Antara Foto)

Persebaya Surabaya akan menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Tomo dalam lanjutan Shopee Liga 1, Jumat, 5 Juli 2019 pukul 18.30 WIB.

Djadjang Nurdjaman atau kerap dipanggil Djanur pernah membawa Persib Bandung menjuarai Liga Indonesia pada 2014. Di tahun itu saya masih menjadi mahasiswa Bandung (eh Jatinangor, Sumedang) sehingga sangat antusias untuk ikut nobar menyaksikan partai final di Taman Film Pasupati.

Euforia 7 November lima tahun silam itu sungguh luar biasa begitu tendangan penalti Achmad Jufrianto pada babak tos-tosan mengoyak gawang Persipura Jayapura di Stadion Jakabaring Palembang. 

Djanur pun mencetak rekor sebagai orang yang bisa meraih juara bersama Persib dengan 3 status berbeda. Sebagai pemain (1986, 1990, dan 1994), asisten pelatih (1995), dan pelatih (2014).

Tak sampai di situ. Ia juga sukses membawa Persib meraih gelar Piala Presiden 2015. Maka besar harapan Djanur akan menjadi pelatih Persib dalam jangka waktu panjang.

Sayang, tekanan dari bobotoh jauh lebih besar. Pada edisi perdana Liga 1 2017 Persib hancur lebur. Padahal saat itu Maung Bandung dihuni oleh pemain kelas dunia, Michael Essien dan Charlton Cole. Namun keduanya tidak mampu mengangkat performa tim.

Djanur mengundurkan diri per 16 Juli 2017, sehari setelah Persib kalah 1-2 dari Mitra Kukar. Padahal musim belum berakhir. Hanya saja bobotoh menilai pola permainan Persib tak berkembang dari waktu ke waktu.

Djanur sempat ingin rehat dari dunia kepelatihan, tapi manajemen PSMS Medan menggodanya untuk membawa tim Ayam Kinantan itu lolos dari Liga 2. Djanur pun menyanggupi. Meski di partai puncak mereka harus kalah dari Persebaya Surabaya, PSMS berhak naik kasta ke Liga 1.

Kerasnya Liga 1 2018 ternyata membuat PSMS kesulitan bersaing dan hanya berkutat di zona degradasi. Pemecatan pun tak dapat dihindari Djanur. Tak lama berselang, ia dikontrak Persebaya untuk menggantikan Alfredo Vera. Bahkan ia sukses mengangkat performa tim dan membawa Persebaya menempati posisi 5 klasemen akhir, tepat di bawah Persib.

Adu Gengsi
Kini Persib Bandung memiliki pelatih baru, Robert Rene Alberts yang menggantikan Miljan Radovic. Padahal sebenarnya Radovic baru 4 bulan melatih Persib, tapi (lagi-lagi) tekanan dari bobotoh membuatnya harus mundur cepat sebelum Liga 1 musim 2019 bergulir.

Baca: Miljan Radovic, Hujan Kritik, dan Nasib Menggantung di Persib Bandung

Baru sehari menjadi pelatih, Robert sudah dihadapkan dengan pertandingan Piala Indonesia leg kedua melawan Borneo FC. Uniknya Borneo baru saja dilatih oleh Mario Gomez, bekas pelatih Persib musim 2018.

Di laga itu Persib memang berhasil meraih kemenangan 3-2, tapi mereka gagal lolos. Supardi Nasir, dkk kalah jumlah agresivitas gol tandang setelah di leg pertama menyerah 1-2. Walau terhenti, bobotoh memaklumi dan tetap menaruh asa tinggi untuk Robert.

Harapan pada bekas pelatih PSM Makassar itu makin merangkak naik tatkala Persib sukses menang 3-0 atas Persipura di laga perdana Shopee Liga 1. Pemain debutan Artur Gevorkyan mencetak 2 gol, ditambah 1 gol dari Febri Haryadi.

Namun ritme dan keinginan untuk segera memadukan tim malah terganggu faktor nonteknis. Laga kedua liga melawan PS Tira-Persikabo harus ditunda karena alasan keamanan. Alhasil Persib tidak bertanding. Hal tersebut malah membuat performa mereka jadi terlihat stagnan di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Persib hanya bermain imbang 0-0 saat bertandang ke kandang Semen Padang, imbang lagi 1-1 saat menjamu PS Tira di laga tunda, kembali imbang 1-1 lawan Madura United, dan menelan kekalahan perdana 1-2 di kandang sendiri dari Bhayangkara FC.

Robert sedikit demi sedikit mulai dikritik. Tapi banyak juga yang membelanya, menganggap bahwa justru memang pemain yang tidak bisa menerapkan instruksi pelatih dengan baik. Apalagi Robert memang tidak punya waktu untuk merekrut dan menyusun pemain sesuai keinginannya.

Namun Robert harus segera berbenah karena tak selamanya para pendukung Persib bisa memaklumi. Ekspektasi untuk menjadi juara akan terus hadir setiap tahun.

Jojo (maskot Persebaya) dan Prabu (maskot Persib) menjadi simbolis persahabatan dua klub (foto: simamaung.com)
Jojo (maskot Persebaya) dan Prabu (maskot Persib) menjadi simbolis persahabatan dua klub (foto: simamaung.com)

Laga Persebaya versus Persib pasti akan jadi momen adu gengsi, tak hanya antarklub, tapi juga antarsuporter yang dikenal saling bersahabat, dan antarpelatih.

Djanur juga bukan tanpa masalah. Di partai pembuka Liga 1 musim ini Persebaya menderita kekalahan dari Bali United. Dua pertandingan selanjutnya melawan Kalteng Putra dan PSIS Semarang di kandang sendiri hanya bermain imbang 1-1. Tagar #DjanurOut sudah sempat berseliweran di media sosial sebelum akhirnya Persebaya bisa menang atas Borneo FC (2-1) dan Persela Lamongan (3-2).

Djanur tentu ingin memperlihatkan bahwa dirinya belum habis. Apalagi kali ini lawan yang dihadapinya adalah Persib Bandung. Beberapa kali ia mampu merepotkan Persib selepas dirinya cabut.

Ketika menukangi PSMS, Djanur pernah mempecundangi Persib 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dalam turnamen Piala Presiden 2018. Pun saat sudah jadi pelatih Persebaya. Ia membawa anak asuhnya menang 4-1 di Liga 1 2018 dan menang 3-2 di Piala Presiden 2019.

Jika sudah begitu mau tak mau Robert harus membuktikan juga bahwa ia memanglah orang yang tepat untuk menuntaskan ambisi Persib menjadi juara lagi. Maka sudah seharusnya laga ini berjalan sangat seru, seperti tiga pertemuan terakhir yang dihujani banyak gol.

Tiga Pertemuan Terakhir:
26 Juli 2018 - Persebaya 3-4 Persib (Liga 1)
20 Okt 2018 - Persib 1-4 Persebaya (Liga 1)
7 Mar 2019 - Persebaya 3-2 Persib (Piala Presiden)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun