Mohon tunggu...
Agus Hasanudin
Agus Hasanudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Social entrepreneur

Kangagus lahir Tangerang Dan membuat wadah bersama teman teman Komunitas topibambu Dan blog www.kangagush.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wow Roket Mendarat Di Tangerang

15 Oktober 2012   06:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:50 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kerajinan atau handycraft merupakan karya seseorang yang mempunyai keahlian dibidang tertentu yang seharusnya dapat meningkatan nilai tambah baik finansial ataupun perekonomin suatu kampung yang dapat memproduksi hasil kerajinan yang telah membawa nama baik suatu daerah atau kabupaten bahkan propinsi tersebut.

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Topi Bambu Anyaman "][/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Anyaman Dasar TopiBambu Roket "]

[/caption]


Diluar dugaan penulis selama 2 tahun terakhir iniberkunjung, diskusi bahkan berdialog langsung dengan penganyam / pengrajin khususnya anyaman topi bambu yang berada di wilayah Kab. Tangerang iniyaitu kampung ranca iyuh dan kampung ranca buaya dimana merupakan sentra penghasil anyaman bambu yang saat ini masih tetap mempertahan kan tradisi secara turun temurun sejak tahun 1880 ini.

Jika di lihat dari kegunaan bambudapat memenuhi hajat hidup manusia sangat banyak sekali, antara lain sebagai bahan bangunan rumah di pedesaan. Biasanya di pedesaan orang masih mempertahankan beberapa rumpun bambu sekedar untuk jaga-jaga sebagai bahan untuk perbaikan rumah bila sewaktu-waktu rusak. Sebagai perabot rumah tangga bambu dijumpai sebagai meja, kursi, dipan, kap lampu, dekorasi, serta peralatan dapur. Selain itu bambu juga dapat dipakai sebagai penyalur air minum ataupun air pengairan, jembatan ringan, bahan kertas, bahan makanan, bahan kerajinan tangan, dan alat musik.

Topi anyaman bambu adalah produk asli warga tangerang yang sudah dilakukan selama berabad-abad bahkan pada tahun 1880-an, topi anyam bambu pernah merajai pasar ekspor dunia, dari mulai asia, eropa hingga amerika latin, bahkan era hindia belanda, topi ini dahulu menjadi uniform wajib bagi militer (topi pandu). uniform resmi demang (model doclo), dan jadi idola istri priyayi (model lady day/topi busana), dan jadi pavorit anak muda (model laken dan cowboy) pada era itu.
ketika pada tahun 1970 kerajinan topi anyam bambu mengalami penurunan pengrajin memfokuskan produksi pada anyaman TOPI PRAMUKA, dan hanya bisa di pasarkan pada level lokal (indonesia).

Untuk membangkitkan kembali potensi tradisional dan keunikan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang saat ini komunitas Topi Bambu bersama tulisan ini berniat untuk mengangkat Citra Penganyam dan Pengrajin TopiBambu dan semoga dapat membangkitkan kembali industri masyarakat atau home industri kerajinan (Handycraft) yang dari bambu khususnya Topi Anyaman Bambu ini.

Harapan dan cita cita penulis ini semoga “ Topi Bambu Roket “ ini ada mau membeli . Wow ....judul merupakan ide penulis agar menarik dan untuk di lihat para pembaca....bersama ini penulis bertujuan membuat tulisan ini agar hasil penjualan topibambu akan di sumbangkan ke sekolahan yatim (www.warungyatim.blogspot.com) dan kaum dhuafa di lingkungan pengrajin dan penganyam , perbaikan dan sumbangan untuk pengrajin dan penganyam topi bambu yang rumahnya tidak layak huni  dan sumbangan ke musolah khususnya karpet untuk sarana ibadah. ....



lambang Kab. Tangerang adalah Topi bambu. Topi Bambu Roket ini akan di lelang / di jual dengan harga 50 jutadan hasilnya akan di sumbangkan kepada penganyam yang rumahnya tidak layak (rusak/ rubuh), perbaikan bengkel pengrajin topibambu , musollah di wilayah penganyam, yatim piyatu( Warung yatim )/ di wilayah penganyam dan pengrajin topi bambuyang hasil penjualannya untuk santunan tiap bulan . Semua kegiatan dan laporan hasil penjualan secara transfaran akan di publikasikan.

Spesifikasi Topibambu Roket, Tinggi topi 100 Cm, Diameter Topi 80 cm, Berat Topi 0,5 Kg , banyaknya Anyaman4960 helai ( 2 Helai)dikerjakan 2 orang selama 5 hari, di lengkapi dengan 12 Koin Gulden mulai tahun 1913, 1920, 1928, 1930 - 1970 dan 1987

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Topibambu roket "]

[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun