Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ketika Pak Menteri Heran dengan Demo Nyasar PPP

24 Desember 2015   14:00 Diperbarui: 24 Desember 2015   14:42 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 

Kemarin, Rabu, 23 Desember 2015, sekelompok massa mendatangi kantor Persekutuan Gereja-gereja se-Indonesia atau PGI. Mereka datang untuk berdemo. Sekelompok massa yang datang ke PGI itu mengatasnamakan perwakil dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz.

Seperti diketahui, PPP kubu Djan Faridz bersengketa dengan PPP kubu Romahurmuziy. Kedua kubu, berebut status kepengurusan sah di partai berlambang Ka'bah tersebut. Perseteruan itu kemudian berlanjut ke pengadilan. Hingga kemudian, beberapa waktu lalu Mahkamah Agung mengeluarkan putusan kasasinya yang memenangkan kubu Djan Faridz.

Namun memang hingga kini Menteri Hukum Yasona Laoly belum mengeluarkan SK Menteri yang mengakui kepengurusan PPP dibawah kendali Djan. Mungkin karena itu pula, kemudian sekelompok massa yang mengatasnamakan dari PPP melakukan aksi demontrasi. Tapi yang jadi pertanyaan, kenapa mereka berdemo ke kantor PGI. Apa hubungannya? Apa urusannya PGI dengan kisruh PPP?

Banyak yang heran, kenapa pendukung PPP Djan Faridz berdemo di PGI. Salah satu yang merasa heran adalah Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.

"Urusane apa demo ke PGI?" kata Menteri Tjahjo heran begitu diberitahu bahwa ada demo pendukung PPP di kantor PGI.

Kata dia, urusan sengketa kepengurusan di PPP, adalah urusan partai. Begitu juga tuntutan PPP kubu Djan ke menteri hukum, adalah urusan antara partai dengan pemerintah. Bukan urusan gereja, apalagi dikait-kaitkan dengan masalah agama.

" Hubungannya apa dengan PGI. Urusannya bukan masalah agama," kata Pak Menteri tak habis pikir, kenapa demo pendukung PPP nyasar ke kantor PGI.

Tidak hanya Pak Menteri yang heran, saya pun merasa heran, kenapa pendukung PPP nyasar berdemo ke PGI. Baru kemudian ada siaran pers yang dikirimkan Bang Jeirry Sumampow, Kepala Humas PGI. Saya lumayan kenal dekat Bang Jeirry karena selain sebagai pengurus di PGI, dia juga aktif di sebuah organisasi pemantau kepemiluan.

Dalam siaran persnya, Bang Jeirry menguraikan kronologis peristiwa demo pendukung PPP di kantor PGI, juga alasan kenapa mereka berdemo di sana. Menurut Bang Jeirry dari tuntutan yang disuarakan para pendemo diketahui alasan kenapa mereka berdemo di PGI. Para pendemo dalam tuntutannya mengaitkan Menteri Yasona dengan PGI, karena Yasona adalah warga gereja. Mereka minta agar PGI menekan Yasona muntuk mengeluarkan SK Kepengurusan PPP kubu Djan Faridz. Alasannya PPP versi Djan sudah menang di MA.

Lalu, ada aspirasi lain yang disuarakan para pendemo. Menurut para pendemo, Menteri Yasona telah berbuat dzolim. Sang menteri telah membuat umat Islam di Indonesia, bahkan dunia menderita. Dan, yang agak 'serem', para pendemo menilai Menteri Yasona tengah membenturkan umat Islam dengan Kristen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun