Mohon tunggu...
Kang Jenggot
Kang Jenggot Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Hanya orang sangat biasa saja. Karyawan biasa, tinggal di Depok, Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pak Amien, Pak Harto, Pak Jokowi

14 Juli 2017   21:12 Diperbarui: 15 Juli 2017   09:01 1419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Ahli IT ITB dibacok, berdarah-darah. Semakin anarkis. Rakyat bisa marah kepada pemerintah. Jangan anggap enteng. Pak Harto yang jauh lebih kuat dari Jokowi saja, ketika rakyat marah, sudah selesai. Ini Bung Jokowi jauh lebih lemah dibandingkan Pak Harto, Bung Karno dan lainnya. Pak Jokowi jangan main api, dia itu Lurah Indonesia," begitulah pernyataan Pak Amien Rais yang saya baca di berita yang dimuat di banyak media online. Pernyataan yang nonjok memang. Pendapat yang nendang.

Anda tahu Pak Amien kan? Beliau ini orang hebat lho. Dulu waktu Pak Harto berkuasa, Pak Amien adalah orang yang paling dianggap sebagai penentangnya. Pak Amien yang tanpa takut meminta Pak Harto turun.  

Waktu Pilpres 2004, Pak Amien coba mengais harapan seperti Pak Harto, jadi Presiden. Bersama dengan Pak Siswono Yudohusodo, Pak Amien maju ke gelanggang pemilihan. Sayang kalah. Bahkan untuk lolos ke putaran dua pun, tak bisa. Yang lolos duet Pak SBY-Pak JK dan Ibu Mega - Pak Kyai Hasyim Muzadi. Dan sejarah mencatatkan Pak SBY dan Pak JK yang jadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Sekarang, Pak Harto kembali dihidupkan Pak Amien. Tentu dalam konteks yang berbeda. Bukan lagi nyuruh Pak Harto mundur, wong Pak Harto sudah almarhum.

Tapi nuwun sewu kepada semaunya. Izinkan saya yang bodoh ini ikut ngomentari. Ya, sekedar nimbrung saja. Coba yang bodoh ini menanggapi Pak Amien. Walau saya sadar, saya ini apalah...

Nuwun sewu Pak, kok sepertinya Pak Amien ini nyinyir terus sama Pak Jokowi. Menurut saya lho. Saya lihatnya seperti itu. Sepertinya apa yang dilakukan Pak Jokowi semuanya salah. Sampai kemudian dikaitkan dengan kejatuhan Pak Harto karena rakyat marah.  Bahkan segala tetek bengek dikaitkan dengan Pak Jokowi. Mungkin tak afdol bagi Pak Amien jika tak  ngomongin nyinyir  Pak Jokowi. Mungkin yah...

Memang kita prihatin, ada yang dibacok dengan brutal. Tapi nuwun sewu  menurut saya terlalu jauh kalau mengkaitkan itu dengan kejatuhan sebuah kekuasaan. Kesan yang saya tangkap, Pak Amien ini memang tak sreg Pak Jokowi jadi presiden, eh lurah di Indonesia. Nuwun sewu. Itu kesan saya.

Saya tak tahu, siapa sebenarnya yang menurut Pak Amien pantas jadi presiden. Mungkin Pak Prabowo, karena waktu Pilpres, Pak Amien mendukungnya. Mungkin yah...

Atau mungkin Pak Zulkifli. Ini juga mungkin. Atau mungkin Pak Amien sendiri. Mungkin, mungkin, dan mungkin.

Tapi sudahlah. Mungkin seperti itu Pak Amien. Mungkin di mata Pak Amien, Pak  Jokowi adalah kesalahan sejarah. Mungkin ya, sekali lagi mungkin.

Ngomong-ngomong di tempat saya tinggal juga ada nama Pak Amien. Dia tetangga saya. Mantan Ketua RT saya lho...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun