Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hikmah Diturunkannya Al-Qur'an di Bulan Ramadhan

14 Maret 2025   08:22 Diperbarui: 14 Maret 2025   13:00 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi membaca Al-Qur'an oleh Madrosah Sunnah (Unsplash)

Tidak terasa pada saat ini sudah memasuki bagian pertengahan dari Bulan Suci Ramadhan. Bulan yang penuh rahmat, maghfirah serta hidayah dari Allah SWT. Adapun salah satu bentuk hidayah yang Allah berikan pada Bulan Ramadhan ini adalah diturunkannya Al-Qur'an sebagai pedoman bagi seluruh umat manusia sekaligus sebagai pembeda antara perkara yang hak dan batil. Di dalam terjemah dari QS Al-Baqarah ayat 185 telah diterangkan:

"Adapun Bulan Ramadhan itu adalah bulan dimana di dalamnya Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia, sebagai penjelasan dari petunjuk yang telah ada, sekaligus sebagai pembeda antara perkara yang hak dan batil."

Pada Bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan Al-Qur'an dari Lauhil mahfuzh ke langit pertama atau yang disebut dengan Baitul 'izzah (rumah kemuliaan). Selanjutnya, Al-Qur'an yang telah diturunkan di langit pertama tersebut diturunkan secara bertahap oleh Allah ke dunia. 

Adapun hikmah diturunkannya Al-Qur'an secara bertahap ini adalah untuk menjawab ragam permasalahan kehidupan yang dihadapi oleh umat Bagi Nabi Muhammad dari duhulu hingga hari kiamat kelak sekaligus agar Al-Qur'an ini dapat melekat lebih kuat di dalam dada manusia yang mau mengkaji dan mentadabburinya. Di dalam terjemahan dari QS Al-Furqan ayat 32 telah diterangkan:

"... Yang demikian itu agar Kami dapat menetapkan Al-Qur'an itu pada hatimu dan agar kami menyampaikannya secara tartil."

Marilah pada bulan yang diperingati sebagai bulan Nuzulul Qur'an ini kita jadikan sebagai momentum untuk semakin mengakrabkan diri kita dengan Al-Qur'an, yakni dengan cara mengkajinya, mentadabburinya serta mengamalkan apa saja diantara ajaran-ajaran kebaikan yang terkandung di dalamnya.

Dengan ikhtiar ini semoga kita dapat menjadi golongan yang menjadi sahabat Al-Qur'an yang kelak akan mendapat syafaatnya pada hari kiamat kelak, sebagaimana yang disabdakan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW dalam terjemahan hadits berikut:

"Bacalah Al-Qur'an karena Al-Qur'an itu akan datang pada hari kiamat kelak sebagai syafaat bagi para sahabatnya."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun