Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kenyang

17 Maret 2023   07:48 Diperbarui: 28 Maret 2023   06:44 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Gary Bendig on Unsplash 

Sudah kenyangkah engkau senja ini
Setelah seharian engkau menggelanyuti awan
Dan jelajahi seisi bumi
Untuk menjumput remah bebijian

Tak lupa engkau tengok bayi dalam sangkar
Keciapnya lantang
Tanda telih yang sedang lapar

Tak ragu kau suapi mereka dengan ulat dedaunan
Agar lekas datang ketenangannya
Atau mereka kan tersungkur
Dan jadi buruan melata lainnya

Beberapa malam tidurmu tak lagi nyenyak
Menahan rintih perut serasa terkoyak
Tapi kau amat piawai membenamkan semua lara
Agar tampak dalam angan mereka
Terhimpunnya benih-benih kemakmuran

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun