Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Hikmah Hadirnya Bulan Rajab

27 Januari 2023   14:27 Diperbarui: 18 Februari 2023   21:54 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Sergey Pesterev on Unsplash

Rasa syukur patutlah kita haturkan kepada Allah SWT, sebab kita telah dipertemukan kembali dengan salah satu bulan yang mulia, yakni Bulan Rajab. Bulan Rajab termasuk diantara bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT sebab pada bulan ini terjadi peristiwa Isra' mi'raj, yakni peristiwa diperjalankannya Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Kemudian perjalanan beliau ini berlanjut dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha. Adapun tujuan utama dari perjalanan singkat selama satu malam ini adalah untuk menerima perintah diwajibkannya melaksanakan shalat lima waktu bagi Nabi Muhammad SAW beserta para ummatnya.

Adapun alasan diperintahkannya melaksanakan ibadah shalat tersebut adalah sebab shalat merupakan bentuk ibadah mahdhah atau ibadah yang murni kita lakukan untuk menghamba kepada Allah SWT secara langsung. Selain itu, ibadah shalat ini ternyata juga memilki fungsi utama, yakni dapat mencegah orang yang menunaikannya dari perbuatan keji dan mungkar. Hal ini sebagaimana diterangkan di dalam QS 'Ankabut ayat 45 berikut:

Innash shalaata tanhaa 'anil fahsyaa`i wal munkar.

"Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah dari perbuatan keji dan perbuatan mungkar."

Ibadah shalat yang dapat mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar adalah manakala kita melaksanakannya semata-mata untuk memenuhi perintah Allah SWT, di mana muaranya pun akan berdampak pada upaya kita untuk memenuhi perintah-perintah Allah lainnya, termasuk di dalamnya perintah untuk menjauhi perbuatan-perbuatan keji dan mungkar.

Setelah kita mengetahui keistimewaan yang ada pada Bulan Rajab, lantas bagaimanakah kita hendaknya mengisi keistimewaan dari bulan yang mulia ini?

Hal pertama yang dapat kita lakukan untuk mensyukuri nikmat Allah yang telah mempertemukan kembali kita dengan Bulan Rajab yang mulia ini adalah dengan cara mengisinya untuk memperbanyak permohonan ampun kepada Allah, khususnya atas dosa-dosa dan kesalahan kita yang telah lalu.

Sebab permohonan ampun kita merupakan wujud pengakuan kita atas kelemahan kita sebagai seorang hamba yang sangat rentan untuk berbuat dosa dan kesalahan, baik itu yang sifatnya disengaja atau tidak disengaja. Oleh sebab itu, dengan menyadari potensi terjadinya kekhilafan pada diri kita ini, hendaknya kita memperhatikan anjuran Allah SWT yang telah termaktub dalam QS At-Tahrim ayat 8 berikut.

Yaa ayyuhalladziina aamanuu tuubuu ilallaahi taubatan nashuuhaa. 'Asaa ay yukaffiro 'ankum sayyiaatikum wa yudkhilakum jannaatin tajrii min tahtihal anhaar...

"Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kalian kepada Allah dengan taubat yang setulus-tulusnya. Mudah-mudahan Tuhan kalian akan menghapus kesalahan-kesalahan kalian dan memasukkan kalian ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun