Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Memetik Hikmah Tahun Baru Hijriyah

12 Agustus 2021   20:40 Diperbarui: 12 Agustus 2021   20:46 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Demi waktu 'ashr. Sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, orang-orang yang beramal shalih, serta mereka yang saling berwasiat dalam perihal kebenaran dan saling berwasiat dalam menetapi kesabaran.

Melalui penjelasan yang tersirat dalam surah Al-'Ashr tersebut kiranya kita juga dapat menyadari bahwa sebenarnya usia kita di dunia ini pun tidaklah cukup panjang bahkan juga dapat dikatakan sangat pendek masanya. 

Oleh sebab itu, betapa meruginya kita manakala kita tidak mengisi waktu-waktu kita yang begitu singkat ini untuk menyiapkan sebaik-baiknya bekal, yakni ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dalam QS Al-Baqarah ayat 197 telah dijelaskan:

"Dan berbekallah kalian, maka sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah ketaqwaan."

Dengan merenungi penjelasan yang disampaikan pada ayat tersebut kiranya dapat semakin mengantarkan kita pada pemahaman bahwa waktu kita yang sangat pendek ini hendaknya kita pergunakan untuk membawa sebaik-baiknya bekal yakni ketaqwaan dan pengabdian kita kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana hakikat penciptaan kita di dunia ini sebenarnya adalah untuk mengabdi, menghamba dan beribadah kepada Allah SWT. Di dalam QS Adz-Dzariyat ayat 56 telah dijelaskan:

"Dan tidaklah Aku telah menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka menyembah kepada-Ku."

Semoga kita senantiasa mendapat taufiq, hidayah, dan 'inayah dari Allah SWT sehingga kita dapat menggunakan waktu kita dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian kita pun berharap akan dapat terhindar dari bermacam kerugian, baik ketika berada di alam dunia dan lebih-lebih ketika kita berada di alam akhirat kelak. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun