Itulah dua kenikmatan utama yang dapat diterima oleh mereka yang dapat melaksanakan shalat pada waktu fajar. Hal ini bukan berarti kita lantas mengesampingkan nikmat-nikmat yang lain, seperti nikmat kesehatan, nikmat kekayaan, ilmu, kekuasaan dan lain sebagainya.Â
Akan tetapi apalah arti dari segala kenikmatan penyerta itu jika kita tak lagi memiliki kehidupan maupun keimanan di dalam hati kita?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!