Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagi Saya, Nonton Iklan Ditukar dengan Hadiah Gim Itu adalah Jurus Marketing yang Tokcer

2 Mei 2021   09:26 Diperbarui: 2 Mei 2021   09:44 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gim Subway Princess oleh APKPUFF

Beberapa waktu yang lalu salah seorang anak saya mengunduh gim Subway Princess Runner dari Playstore. Bagi Anda yang belum tahu dengan isi gim ini, itu lho, gim orang lari-larian sambil cari koin hadiah gara-gara ia dikejar sama pak polisi.

Seperti gim pada umumnya, karakter pilihan pemain pada gim ini cukup banyak. Mulai dari karakter default atau bawaannya si anak cewek yang terlihat centil itu, sampai karakter Bruce Lee, ninja maupun robot, semuanya boleh dipilih asal punya cukup koin atau berlian (gems) untuk membelinya.

Selanjutnya, cara untuk mengumpulkan koin dan berlian sebagai modal untuk membeli karakter dan paket kemampuan pada permainan ini bisa ditempuh melalui tiga cara, yakni: bermain gim secara lihai, nonton iklan dan membeli secara langsung.

Untuk pengalaman saya sendiri memainkan gim ini saya sudah mencoba memadukan dua cara yang pertama tadi, yakni bermain gim sambil sesekali nonton iklan supaya hadiah lebih mudah untuk dikumpulkan. Buat Anda yang menghakimi cara saya ini adalah cara yang cemen, ya, silakan saja. Yang penting saya kan tetap bisa bermain gim dengan sesuka hati saya. Lagipula yang bermain kan saya, kenapa situ yang jadi sewot? Hehe. Peace!

Sebenarnya sih boleh-boleh saja kita pakai cara yang pertama saja, yakni bermain dengan fair atau polosan tanpa mendulang hadiah dari iklan atau membelinya secara langsung. Tapi, ya itu tadi, semua itu tentu butuh keterampilan, ketelatenan juga waktu yang sangat panjang, Ngab. Apalagi saya ini kan tipe orang yang gampang bosan kalau soal gim, bisa-bisa perjalanan untuk menamatkan gim masih sangat panjang tapi sudah bosan duluan. Aduh, capek deh!

Oiya. Kalau Anda sedang banyak uang karena baru saja terima gaji atau dapat THR-an, bisa juga sekali-kali mencoba memakai cara yang ketiga yaitu beli hadiah dengan uang supaya karakter dan kemampuan mereka bisa lekas terbuka semua. Tidak banyak, paling cukup alokasikan dana sekitar Rp1.500.000 saja.

Tapi, kalau Anda sedang tidak berada pada kondisi ini, saran saya, sebaiknya cara ini dihindari. Sebab kebutuhan dapur Anda itu jauh lebih penting daripada karakter dan kondisi pemain pada gim yang sedang Anda nikmati.

Masak gara-gara menuruti ambisi untuk membangun karakter pada gim favorit pada akhirnya justru kebutuhan perut kita dan keluarga kita yang jadi korban? Kan nggak memper babar blas, Ngab?

Jadi, saran saya, sebaiknya tempuhlah kombinasi cara bermain yang aman tadi. Yakni bermain secara wajar berbekal keahlian dan mengalokasikan beberapa kuota untuk menonton iklan. Lagipula jika ada masalah soal biaya kuota kita kan masih bisa cari area yang free wifi. Misalnya saja di dekat kantor kelurahan atau di sebelahnya kantor kecamatan. Saya kira trik ini lebih aman untuk kondisi dompet kita maupun kebutuhan keluarga kita.

Loh, selain pakai kuota kan harus nonton iklan? Iya, iya, saya tahu harus nonton iklan. Tapi kan setelah itu kita dapat hadiah. Kita alokasikan kuota (bahkan bisa juga gratis) dan waktu istirahat sejenak untuk menonton iklan, hadiah dan karakter pemain pun bisa kita dapat. Adil bukan?

Terus terang, bagi perusahaan atau pihak mana saja yang sudah menggandeng para pengelola gim untuk bisa menayangkan iklan ini saya ucapkan terima kasih dan selamat. Sebab strategi Anda ini nyatanya sangat tokcer dan bermanfaat untuk kami. Anda dapat kesempatan untuk mengiklankan produk, sementara kami pun dapat keping-keping hadiah yang kami butuh. Meski cara yang kami tempuh adalah dengan berkali-kali nonton iklan Anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun