Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kompasianer Pilihan

25 Januari 2021   06:07 Diperbarui: 25 Januari 2021   07:01 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil tangkap layar halaman depan Kompasiana (dokpri) 

Kemarin (24/1) saat saya membuka laman Kompasiana, seperti biasanya saya menggulir tampilan layar pada gawai saya untuk mendapati tulisan-tulisan pilihan yang tampil lebih awal.

Saya terus menggerakkan jari telunjuk saya sampai pada titik dimana saya tak menemukan lagi artikel pilihan yang terpublikasi di halaman utama. Secara tak sengaja saya mendapatkan tampilan nama-nama Kompasianer yang masuk Kategori Pilihan.

Benar-benar di luar dugaan, nama saya ternyata masuk di dalam barisan lima penulis itu. Saya benar-benar tak menyangka, saya yang merasa diri termasuk pemalas jika dibanding rerata penulis lain di sini ternyata bisa masuk daftar kategori Kompasianer Pilihan.

Sampai sekarang saya sendiri masih penasaran, apa sebenarnya alasan nama saya bisa terpampang di situ. Apakah karena akhir-akhir ini saya selalu menayangkan setidaknya satu tulisan setiap hari? Apakah lantaran rasa belas kasihan dari administraturnya? Atau sebab kesalahan sistem algoritma yang berlaku di sini?

Dan tentu saja pertanyaan-pertanyaan itu takkan pernah menemui jawaban sebelum mendapat tanggapan dari si administraturnya sendiri atau mendapatkan jawaban dari para Kompasianer senior yang lebih berpengalaman dan mafhum tentang keadaan ini.

Dan apapun alasan sebenarnya di balik semua yang terjadi, saya tetap saja berbaik sangka bahwa apresiasi ini adalah bentuk tanda bakti dari pengelola Kompasiana untuk semakin menyemangati para penulisnya sehingga mereka semakin produktif dalam berkarya.

Jika memang demikian keadaannya, maka sudah barang tentu saya akan sangat menghargai niat baik dan tulus dari mereka yang telah memberikan penghargaan atau pun rasa belas kasih ini pada saya.

Dan selain itu, saya sebenarnya juga menduga bahwa sebenarnya para penulis atau kontributor yang ada di sini semuanya adalah Kompasianer pilihan yang hanya akan berganti peran untuk mengisi nama pada kolom Kompasianer Pilihan tersebut.

Saya begitu yakin dengan raihan ini manakala siapa saja rutin menulis di sini. Dengan demikian, Kompasianer Pilihan itu sebenarnya hanyalah soal waktu bagi mereka yang istiqamah menulis di sini.

Dan sebagai penutup dari tulisan ini, sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada pengelola Kompasiana sekaligus para sahabat penulis semua yang sedikit maupun banyak telah menginspirasi saya untuk tetap belajar menulis di sini.

Semoga apa yang telah kita kerjakan dan kita bagi di sini semakin membawa kebaikan dan keberkahan bagi kita semua termasuk juga bagi mereka yang membaca dan mempelajarinya. (*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun