Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagian IV: Rayuan Sang Isteri Bangsawan

14 November 2020   08:45 Diperbarui: 15 November 2020   09:06 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Al-Qur'an (Unsplash, edited) 

Selama tinggal bersama keluarga barunya, Yusuf telah mendapatkan perlakuan yang sangat baik dari mereka, sehingga ia pun tumbuh menjadi remaja yang bijak dan cerdas (berkat karunia Allah SWT). Selain itu, Allah juga telah memberinya kelebihan yang lain yakni berupa wajah yang sangat rupawan. 

Dengan segala kelebihan yang dimilikinya itu, rupanya hal tersebut telah menjadikan isteri dari sang petinggi kerajaan (imraah al-'aziiz) terpesona olehnya. 

Hingga pada suatu hari, ia pun mengatur sebuah siasat untuk menjerat Yusuf. Dan pada akhirnya, ia bertekad mewujudkan rencananya itu ketika suaminya dan penghuni rumah lainnya sedang tidak berada di rumah. Tampak olehnya bahwa yang berada di rumah itu adalah tinggal dirinya bersama dengan Yusuf. 

Dengan keadaan yang demikian, ia pun mengunci seluruh pintu rumah rapat-rapat agar tak ada seorang pun yang akan mengetahui dan mengganggu rencananya terhadap Yusuf.

Seperti biasanya, sebagai isteri dari seorang petinggi Negeri Mesir, penampilan wanita itu selalu mempesona dan bahkan keadaannya sempat memikat perhatian Yusuf. Dengan segala kelebihan keindahan penampilan keduanya, seakan hal ini telah membuat keduanya saling terpikat satu sama lain.

"Kemarilah, bagaimana seandainya aku ini menjadi milikmu?" sang isteri bangsawan itu mulai menggoda Yusuf. 

Akan tetapi, rupanya pada waktu itu Allah telah melindungi Yusuf dengan memberinya pemahaman akan perkara batil yang tengah dihadapinya, sehingga ia pun dapat menghindari rayuan wanita itu. Ia menanggapi ajakan wanita itu dengan berkata:

"Aku berlindung kepada Allah. Sesungguhnya tuanku telah merawatku dengan begitu baik. Maka bagaimana mungkin aku akan menghianatinya dengan menuruti permintaanmu?"

Yusuf pun bergegas menuju pintu keluar meninggalkan isteri dari sang bangsawan yang masih berupaya merayunya itu. 

Wanita itu berusaha mengejar langkah Yusuf yang saat itu sudah tepat berada di depan pintu dan siap akan keluar. Akhirnya ia pun berusaha untuk menahannya dengan cara menarik bajunya sekuat tenaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun