Namun, sejatinya hal itu tidaklah demikian. Sebab, tidak jarang orang yang bergelimang harta, akan tetapi merasa hidupnya menderita.
Harta memang telah mereka miliki, namun mereka tak punya cukup waktu untuk berkumpul bersama dengan keluarga. Materi memang melimpah, namun seringkali tidak mendatangkan ketenangan di dalam hati.Â
Selain itu, di balik gelimang harta itu, hidup mereka masih saja was-was, cemas, tidak tenang, sebab merasa khawatir hartanya akan berkurang. Â
Menjadi kaya secara instan dengan nriman
Nriman adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Jawa. Berasal dari kata kerja nrima yang berarti 'menerima', berubah bentuk menjadi nriman yang berarti 'sifat menerima segala pemberian.'Â
Dalam agama Islam istilah nriman ini juga biasa disebut dengan qana'ah atau sebuah sikap yang dimiliki oleh seseorang untuk menerima apa saja yang Allah berikan untuknya.Â
Berbekal sikap nriman inilah maka seseorang menjadi tidak mudah berkeluh kesah dengan berapapun nilai materi yang dimiliki. Baik itu yang berjumlah sedikit maupun banyak, mereka akan rela untuk menerimanya.Â
Tidak mudah memang untuk mengakrabkan sikap nriman ini pada diri seseorang. Apalagi jika kita melihat dalam kehidupan ini begitu sarat dengan ajang untuk saling mengadu gengsi, ajang pamer antar satu pihak dengan pihak lain.Â
Teman naik jabatan, iri. Kerabat beli kendaraan baru, gelisah hati. Tetangga membangun rumah, dengki. Dan seterusnya.Â
Itulah sedikit gambaran yang akan dirasakan oleh seseorang manakala ia tak memiliki sikap nriman saat memiliki apa yang telah menjadi bagiannya, yakni ia akan hidup dalam suasana yang serba tidak tenang.Â
Bagaimanakah cara untuk mewujudkan sikap nriman ini?Â