Mohon tunggu...
Muhammad Adib Mawardi
Muhammad Adib Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - Sinau Urip. Nguripi Sinau.

Profesiku adalah apa yang dapat kukerjakan saat ini. 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dul Kaher Mengunjungi Pesantren

27 September 2020   22:34 Diperbarui: 28 September 2020   08:54 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Pixabay

Dua tahun yang lalu, kondisi pesantren ini sempat goyah, lantaran Gus Hakim, pengasuh yang ikut merintis pondok tersebut telah berpulang ke rahmatullah. Dan sejak saat itu, pembinaan pengelolaan pondok pun diganti oleh kakak beliau sendiri, Gus Shobri. 

Awal kali Gus Shobri menukangi pesantren tersebut, beliau merasa sangat kaget. Sebab beliau mendapati bahwa sebagian besar pendanaan pondok tersebut nyatanya masih ditopang dari dana para donatur.

Setelah ditelusuri lebih lanjut, rupanya hal ini disebabkan oleh belum berkembangnya unit-unit usaha yang telah dirintis sebelumnya, sehingga pendapatan dari unit usaha tersebut belum cukup untuk menutup biaya operasional pesantren. 

Dengan demikian, langkah pertama yang hendak beliau benahi adalah mengoptimalkan fungsi dari unit-unit usaha tersebut sehingga hasilnya cukup untuk menutup operasional pesantren. 

Perlahan tapi pasti, berkat tangan dingin Gus Shobri yang sebelumnya pernah menjadi rektor di salah satu universitas ternama di negeri ini, tata kelola dari unit usaha yang dimiliki pesantren ini pun perlahan membaik. Indikator membaiknya tata kelola usaha tersebut adalah tercapainya omzet yang menggembirakan di setiap bulan. 

Sektor yang paling baik pencapaiannya dari sekian unit usaha yang dijalankan ini adalah di bidang produksi yogurt dan keju. Jika diraba nilai penjualannya setiap bulan, kurang lebih hasil yang telah dibukukan adalah berada di angka 300 juta rupiah. 

Berkat keberhasilan tata kelola pesantren atas beberapa unit bisnis itu, pada akhirnya para pengusaha pun menjadi tertarik untuk menjalin kerja sama untuk mengembangkan pesantren ini. 

Dan seiring dengan semakin meningkatnya volume tawaran kerja sama itu, Gus Shobri menyadari bahwa diantara faktor penting yang akan menopang kemajuan pesantren dan unit usaha itu adalah profesionalitas dari para pengelolanya. 

Oleh sebab itulah, untuk memenuhi target sumber daya manusia yang profesional ini, pihak pesantren telah memberlakukan sistem pengabdian kepada para alumninya. 

Tujuan dari program pengabdian untuk para alumni ini adalah di samping untuk melatih profesionalisme mereka sebelum terjun ke kehidupan bermasyarakat, hal ini juga ditujukan agar lembaga ini akan dapat menyaring calon sumber daya manusia yang berkualitas sebagai pengelolanya.

Selain itu, hal yang hendak dibentuk oleh pesantren ini adalah sebuah sistem yang baik dari setiap unit yang dibidangi. Sebab, dengan adanya sistem yang baik ini, maka kebaikan dari lembaga itu nanti tidak hanya ditentukan oleh seorang sosok kunci, namun ia ditentukan oleh kebaikan sistem yang telah dibentuk dan dijalankan secara bersama-sama oleh para pengurusnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun