Mohon tunggu...
Taryadi Sum
Taryadi Sum Mohon Tunggu... Insinyur - Taryadi Saja

Asal dari Sumedang, sekolah di Bandung, tinggal di Bogor dan kerja di Jakarta. Sampai sekarang masih penggemar Tahu Sumedang

Selanjutnya

Tutup

Money

Dilema (Makin Mudah) Masuknya Tenaga Kerja Asing

25 April 2018   13:45 Diperbarui: 25 April 2018   13:51 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Coba abaikan sejenak, pandangan politik yang akan mempengaruhi  kita pada penilaian yang ini selalu benar dan yang itu selalu salah.  Mari kita bayangkan sejenak kalau saja benar bahwa peraturan presiden terbaru tentang tenaga kerja asing itu akan berdampak pada mudahnya tenaga asing masuk ke negeri kita sehingga jumlah tenaga asing akan semakin membesar dari waktu ke waktu.

Pandangan Optimis :

Banyaknya tenaga kerja di pasaran akan  meningkatkan daya tawar perusahaan untuk memilih tenaga kerja yang dibutuhkannya. Yang tidak memenuhi syarat (kompeten) akan kalah dan tidak kebagian pekerjaan. Ini akan menjadi pemicu bagi siapa saja yang akan terjun ke dunia kerja untuk meningkatkan kualitas diri masing-masing. Dalam skala nasional, negeri ini nantinya akan dipenuhi oleh manusia-manusia berkualitas. Indonesia tidak lagi hanya mampu memasok pembantu di dunia internasional, tetapi juga tenaga-tenaga terampil bahkan tenaga ahli.  

Dibukanya kran-kran TKA di seluruh negara akan memudahkan tenaga kerja dari Indonesia untuk masuk kemana saja. Indonesia tidak lagi hanya mampu memasok pembantu di dunia internasional, tetapi juga tenaga-tenaga terampil bahkan tenaga ahli.  

Investasi asing di Indonesia yang dipacu untuk menambah kesempatan kerja bagi penduduk Indonesia tidak lagi menjadi hal yang penting penting karena generasi muda kita  sudah  cukup mampu untuk bersaing dimanapun lapangan kerja itu berada.   Batas negara benar-benar hanya sebagai batas teritorial saja.

Pandangan Pesimis :

Dibukanya kran tenaga asing akan menyebabkan banyak lini pekerjaan dapat diisi tenaga asing.  Kesempatan kerja akan semakin menipis ketika investor asing membawa serta tenaga kerjanya dari negeri asalnya. SDM Indonesia yang dipandang beda kelas dengan tenaga asing, hanya bisa menonton tanpa merasakan enaknya ikut putaran ekonomi yang terjadi di sekitarnya.

Jika saat ini hal banyak tenaga asing di Indonesia ditempatkan di ruang terbatas pada pekerjaan spesifik dan profesional, adanya perpres yang baru, akan semakin membesar ruang terbatas tersebut sehingga menjadi tidak terbatas lagi.

Sementara itu pada sisi lain, kerusakan lingkungan dan limbah industri yang diakibatkan adanya investasi asing, akan ditanggung oleh generasi medatang meski tahu bahwa generasi sebelumnya tidak ikut menikmatinya.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun