Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jangan Kenang Sebelum Rindu Datang

8 April 2023   10:07 Diperbarui: 8 April 2023   10:11 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akan sulit bagiku mempersiapkan sebahagian hatiku untuk menanam kecambah rindu, seperti sulitnya memahami betapa hubungan ini seperti sawah tadah hujan di musim kemarau, kering tanpa kepastian, gersang tanpa tahu kapan kesembuhan itu datang. Mendung bukanlah akhir dari penantian, petir dan halilintar hanya sekedar menjenguk sebagai tanda setia kawan.

Namamu masih ku kenang, seikat bunga yang pernah engkau berikan, kini beranak-pinak membentuk lautan kecemasan. Bukan aku, tapi aku takut engkau telah salah mengartikan rindu, sehingga mengirim selusin kupu-kupu, memastikan semua itu nyata bagimu.

Aku telah terbiasa kecewa, setidaknya telah limabelas kali mengusap duka.

Jika hadir dan pergimu menambah deret angka, bagiku adalah hal biasa.

Jangan pernah mencipta prahara, karena karma bisa saja datang dengan rupa orang yang engkau cinta.

#####

Bagnbatu, april 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun