Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Ramadhan [Bagian 2]

24 Maret 2023   08:36 Diperbarui: 24 Maret 2023   08:51 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang ini, seonggok jiwa merasa merana, di padang luas penuh buah, penuh air manis, penuh makanan mewah. Ada keharusan menahan dahaga, ada kewajiban memalingkan rasa lapar. Sejak terbit fajar, hingga matahari terbenam, pertarungan itu menemukan palagan, keinginan mendapatkan penjara tanpa jeruji besi sebagai pembatas angan.

Mata tetiba malu melihat kemungkaran, mulut terasa enggan menyuarakan kedustaan, tangan hanya memegang yang hak dan tak hendak mengambil milik orang, rasa dan pikiran, jiwa dan raga, menyatu untuk memasuki akademi kehidupan. Di tempah mejadi teladan, di ajar peduli kepada keadaan, di cambuk untuk terus menata diri menuju ketaqwaan.

Jangan pandang betapa jiwa telah tercemar polusi kemaksiatan

Jangan patah arang karena kesalahan telah jutaan kali terulang

Jangan pernah pesimis menatap perubahan

Ramdhan ini, kesempatan untuk membuktikan diri, ajang pencarian bakat tentang potensi diri menjadi abdi Ilahi.

Selamat berjuang

Selamat menempuh pertempuran

Semoga akhir penuh keridhoan, penuh keimanan, penuh ketaqwaan.

#####

Baganbatu, maret 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun