Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Perjalanan Malam

5 Februari 2023   20:01 Diperbarui: 5 Februari 2023   20:06 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan menumpang malam, aku berkehendak mengunjungimu di  semenanjung mimpi. Berangkat sore tadi, kota disebelah matahari terbenam perlahan ku tinggalkan.

Wajahmu muncul dari balik bintang-gemintang, mengirimiku senyum sepadan, melambaikan tangan seolah kunjungan ini hanya senja menuju pagi.

Aku lihat ribuan pohon berlarian, membentuk pagarbetis disetiap persimpangan, mengumandangkan lagu selamat jalan dan selamat datang, dengan intonasi datar karena pengaruh uara malam.

Telah lebih seribu kali matahari terbenam, seribu kali rembulan menyapa menanyakan apa kabar. Aku masih belum bisa pulang, tersebab urusan di negeri orang belum jua menemui titik pilih.

Malam ini aku ingin menggenapi janji, perjalanan malam akan aku tempuh untuk  menyatakan bahwa penantian pasti memiliki arti. Hingga larut malam, langit terpenggal dalam tiga babak penciptaan, aku melaju dengan iringan bayu menempuh rindu.

#####

Baganbatu,februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun