Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Nyamuk

3 Februari 2023   19:58 Diperbarui: 3 Februari 2023   19:59 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seekor nyamuk/ sumber: pixabay.com

Pasukan gelap, berkelebat dalam pekat, menyelinap bersama desir angin. Menyamar sebagai sahabat, menikam seketika begitu lengah mencekam suasana.

Kecil tak berdaya, sekali tepuk lenyap seketika. Menjelmalah ia dalam bayangan malam, bersekongkol dengan kantuk untuk menyerang mangsa. Di gorong-gorong gelap ia bertapa, di genangan air berwadah ia menitiskan keturunan.

Malam ini, setelah puisi ini sunyi, mereka akan datang menebar jala. Mengendap-endap, terbang berputar, bersabar menunggu dentang jam memberi aba-aba. Serbuuu...

#####

Baganbatu, februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun