Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Main Bola

25 Januari 2023   07:03 Diperbarui: 25 Januari 2023   07:23 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan tendang ke arah gawang, ada penjaga siap menghadang. Operlah kepada kawan, biarkan ia menikmati rasanya menjadi superstar.

Jangan lihat bangku cadangan, ada wajah kusut berharap segera masuk lapangan. Ini permainan, ini pertunjukkan. Siapa menjadi apa, mengapa harus melakukan segalanya.

Rasakan aroma pertandingan, tribun penonton penuh sorakan. Kepala negara, kepala daerah, pelaku usaha, rakyat jelatah, masih setia berteriak hingga akhir masa.

Giring bola ke arah matahari tenggelam, biarkan lawan kelelahan, biarkan penonton kesepian, biarkan komentator menghabiskan jatah makan siang.

Kita pernah bermimpi kepentas dunia, berlatih bola di tengah kubangan sawah. Tanpa pelatih kepala, tanpa rujukan pasti empat tiga satu dua.

Hingga malam tiba, hingga seluruh penonton pulang ke rumah, hingga pedagang asongan menangis hilang modalnya, kita bermain bola dengan perasaan kecewa.

#####

Baganbatu, januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun