Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Lelaki Tua di Antara Bayangan Senja dan Sejuta Nostalgia

22 Januari 2023   18:30 Diperbarui: 22 Januari 2023   18:33 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudikah engkau sedikit berlaku sopan kepadanya, umpamanya menanyakan apa kabar, atau mengucapkan perkataan dengan lemah lembut tanpa paksaan. Bukan lelaki tua itu yang meminta, tapi karena engkau belum tahu siapa dia. Dia bukan lelaki tua biasa.

Dahulu ia adalah ksatria, membesarkan anak-anaknya dengan mempertaruhkan selembar nyawa, tak pernah mencampurkan yang halal dengan yang haram, tak pernah menyuapkan sejumput makanan kelambung anak muda, kecuali telah terang cara mendapatkanya.

Lihat luka di sekujur tubuh, desing peluru musuh pernah singgah mencipta pilu. Kekejaman penjajah, ribuan pertempuran demi nusantara. Tanpa mengharap tanda jasa, tanpa memikirkan suatu saat nanti akan mendapat apa. Sungguh jauh pencapaian itu bila di bandingkan engkau yang merasa pongah, hanya beeani di media sosial, mengkomentari sesuatu tanpa adab tanpa perasaan.

Apakah Engkau merasa malu? Menganggap hina lelaki perkasa pendobrak kebengisan zaman, melakukan sesuatu tanpa pamrih tak butuh penghormatan. Ia tak butuh hormatmu, ia tak butuh pengakuanmu.

Lelaki tua di antara bayangan senja dan sejuta nostalgia, tempat bercermin kita-kita yang terlalu sombong tanpa prestasi apa-apa. Kita yang gampang merasa pahlawan, kita yang sering tinggi hati tanpa pernah memiliki sumbangsih bagi kehidupan. Kita yang gampang menghakimi orang tanpa menelisik kebenaran.

Lelaki tua itu mungkin akan pergi, sementara kita sibuk mencaci-maki diri sendiri.

#####

Baganbatu, januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun