Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Orang-Orang Sungguhan

19 Januari 2023   20:05 Diperbarui: 19 Januari 2023   20:10 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicaranya biasa saja, terasa lumrah, wajar tanpa tendesi culas dan mengada-ada. Tubuhnya seperti kita, berkeringat ketika gerah, menggigil tatkalah dingin membekukan dada.

Tapi hatinya bercahaya, lembut menerangi sesama, laksana pelita ketika orang lain sibuk tersesat di ladang harta. Senyumnya indah, damai mata yang memandangnya.

Ini orang-orang sungguhan, bukan mainan sawah, bukan boneka penguasa. Tak sudi menjadi penjilat, bukan tifikal kutu loncat. Memegang kata laksana sebilah nyawa, meneguhkan sumpah meski diri hidup menderita.

Sungguh-sungguh orang, bukan mainan, bukan pajangan, bukan pion catur bermotif bidang datar. Tandai mereka dari cara berperilaku hidup penuh ketaqwaan.

#####

Baganbatu, januari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun