Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kinanti, Jika Pertemuan Ini Terjadi [bagian 5]

2 Oktober 2022   06:45 Diperbarui: 2 Oktober 2022   06:53 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungguh sulit menyatukan fakta dan hayal, memberinya tahta, mahkota, menyandingkan kecewa, kemudian mengaku kalah di hadapan cinta.

Sungguh butuh nyali besar

Keiklasan bersabar

Dan kemampuan mengubur kenangan

Kinanti, jika pertemuan ini terjadi, akan aku ceritakan semua keresahan yang terjadi semenjak engkau pergi

Aku mengunci diri

Tak ku biarkan angin meniup rindu barang sekali

Bahkan lampu penerangan telah mati

Dan selalu begini

Agar bayangan salah tidak terus menghantui

Air matamu

Sedihmu

Patah hati dan kecewa yang engkau bawa

Ku simpan rapat di laci hati, mengunci kuat meskipun sebidang dada tinggal tulang tanpa daging bahagia

Kinanti, Maafkan aku

Ku tahu sulit menerima penghianatan ketika segunung harapan tengah membayang

Menyatukan maaf dengan tikaman hianat adalah persoalan

Lembut hatimu telah ku didihkan

Manis senyumu telah aku padamkan

Bening matamu telah aku tenggelamkan dengan telaga air mata

Jika pertemuan ini benar terjadi

Biarlah aku membatu mengubur diri

#####

Baganbatu, oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun