Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Senja Sejengkal Sebelum Paripurna

8 September 2022   19:47 Diperbarui: 8 September 2022   20:16 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejengkal sebelum senja tiba, langit biru berubah warna. Dari jingga, kemerahan, keemasan, hingga pucat pasi menyaksikan perubahan.

Banyak tanya di benak manusia, ada selusin lebih kebimbangan dengan fenomena semesta

Cuaca serta merta berubah

Sepasang kekasih menggesar langkah, merasa perjanjian suci boleh jadi telah usang di makan usia, padahal baru tadi siang sumpah akad di resmikan lewat pengumuman.

Sebegitu ciutnya nyali sang pemuja keindahan, rasa rendah diri menghantui setiap kali senja melewati alam perubahan. Gelap yang tetiba menyeruak di pembicaraan, gelap kemudian menjadikan paripurna segala bentuk bayangan.

Peralihan dari nyata dan maya, kejadian fakta berubah imajinasi semata

Jika pertanyaan besar tak menemukan jawaban, jangan sesekali menyalahkan senja sebagai pelampiasan.

Seperti kita semua yang tetap mengagumi senja, meskipun kita belum mampu memaknai arti ini semua.

#####

Baganbatu,september 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun