Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Hari Kemerdekaan [Bagaian 1]: Hamba

2 Agustus 2022   07:03 Diperbarui: 2 Agustus 2022   07:08 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hamba-hamba yang rela mati demi kemerdekaan

Hamba-hamba pemberani mempertaruhkan nyawa demi kedaulatan

Di hutan, di laut, di gunung, di seantero bumi persada, ada aroma harum perjuangan para patriot bangsa.

Tanpa batu nisan, tanpa tanda kehormatan, tanpa puja-puji layaknya seorang pahlawan.

Hamba rela menukar nyawa demi karpet merah kemakmuran anak bangsa, menyongsong peluru penjajah tanpa gentar tanpa keraguan, merobek merah-putih -biru menjadikan sangsaka merah-putih sebagai pengakuan.

"Ini Indonesiaku. Ini tumpah darahku!"

Pekik-pekik penyemangat perjuangan bergelora, bagai banjir bandang menerjang musuh dengan senjata seadanya.

Satukan tekad, satukan semangat. Merdeka atau mati menjadi mantra sakti mengusir rasa perih.

Hamba-hamba lugu yang tak pernah memikirkan balas jasa.

Hamba-hamba jujur yang tak peduli namanya tak tertulis di lembar negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun