Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Bertanya Sedih kepada Kesedihan

29 April 2022   18:04 Diperbarui: 29 April 2022   18:07 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Definisikan sedih secara sederhana, ketika menemukan luka berselubung tawa, ada airmata tapi tak tahu dimana sumbernya.

Tak serumit aritmatika

Tak selugu tebu hutan di pangkuan surya.

Menyatakan kebenaran hati, meski pahit di lidah. Menyembunyikan prahara, demi senyum semesta.

Mungkin ini adalah karma, menyebabkan duka kemudian memanen gelisah.

Atau ini adalah jejak sungai kehawatiran, bermula dari gunungan curiga, bermuara pada beban berat tak sanggup terangkat.

Derita batin

Malam atau siang adalah penjara.

Entahlah!

#####

Baganbatu, April 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun