Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kemerdekaan Sebuah Mimpi Buku Kosong

6 Agustus 2021   06:52 Diperbarui: 6 Agustus 2021   07:00 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merdeka! Dalam rangkai aksara berhimpit makna. Tertulis namun sukar terbaca, tertera dalam buku kosong tanpa tahu menuju kemana.

Setiap garis adalah ketimpangan, setiap titik bukan akhir pembicaraan, tanda baca dipahami berbeda. Penguasa menyatakan utara, rakyat masih berkutat dalam sengsara.

Merdeka! Kata pendek yang pernah memunculkan asa. Ribuan, bahkan jutaan nyawa menjadi tumbal, relakan demi sebuah merdeka yang sesungguhnya.

*****

Baganbatu, agustus 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun