Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rembulan Dahan Kesiangan

10 Juni 2021   07:01 Diperbarui: 10 Juni 2021   07:16 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kucukupkan rembulan. Mari berhenti bicara kebosanan. Membuih suara getar menjalar, keruwetan entah ke mana berakar.

Utarakan dukamu, ingin kudengar tangis itu. Sebagai manusia dewasa, hendaklah engkau dan aku tetap memeluk luka. Telah berkubang sumur duka, kemarau dengan silau berendam mendidih suasana.

Lihat secara jernih rembulan bermula, langit berhadap-hadapan bintang membisu selamanya. Kabut malam berisi curiga, angin berputar menambah hiruk-pikuk suasana.

Rembulan hanya korban penafsiran belaka.

*****

Baganbatu, juni 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun