Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Penantian Hati Ini

9 Juni 2021   06:54 Diperbarui: 9 Juni 2021   07:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelukan hangat mentari pagi, membelai dan menjalari segenap urat nadi. Bilik-bilik darah bersuci dalam harmoni, katup jantung memompa dengan irama sukaria.

Pagiku bagai serpihan surga. Spektrum warna berloncatan membentuk gambaran asa, kicau burung menambah semarak suasana, tetes embun menggulung canda sebelum beranjak tiada.

Selamat pagi semesta. Setelah terlelap memanjakan mimpi di gelap mata, kini terangmu menunjuk arah pedoman langkah.

Selamat pagi untuk semua yang berhati mulia. Semoga pagi adalah permulaan menyemai kebajikan.

*****

Baganbatu, juni 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun