Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Jodohku

24 Mei 2021   06:52 Diperbarui: 24 Mei 2021   07:48 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jodohku telah tertulis di buku besar. Tak terbuang satu aksara, tak tersamar satu masa, kecuali jiwa itu telah tercipta.

Aku tak harus berlari, mengejar atau merebut sesuatu yang pasti. Dalam lambat dalam cepat, ketika bergerak atau diam, jodohku tak mengingkari takdir keagungan.

Tidak ada resah, tak jua gelisah. Tanpa perlu rekayasa, jangan ditanam angan penuh prasangka. Jodohku telah ditetapkan sejak semula.

Ke barat, timur, utara, selatan. Jodohku menunggu dalam penantian. Tidak hari ini, mungkin suatu saat nanti.

Jodohku rahasia Ilahi. Hanya berserah diri dan memperbaiki akhlak sebagai kunci. Jadohku tak kan pergi, jodohku adalah bagian dari mengimani.

*****

Baganbatu, mei 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun