Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Nak, Lebaran Ini Tetap Tanpa Baju Baru (3)

11 Mei 2021   06:51 Diperbarui: 11 Mei 2021   07:23 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuaca gerah. Langkah kaki tergesah-gesah. Suara bising saling menimpali menambah riuh suasana.

Mall, pusat-pusat perbelanjaan, pasar tradisional, mendadak sesak oleh manusia dengan satu tujuan. "Baju baru untuk lebaran".

Aku hanya terpaku di seberang jalan, mematung seakan tercipta sebagai saksi mata atas segala keriuhan yang ada. Menyaksikan sekian banyak orang berdesakan, hilir-mudik tanpa peduli protokol kesehatan. Mereka sibuk,  seperti asyik memilah dan memilih aneka jenis baju untuk lebaran.

Teringat aku akan anak-anaku, bocah-bocah lugu yang tentu ingin merayakan lebaran dengan syahdu. Ada panganan, ada hidangan istimewah, atau juga menginginkan baju cantik dan baru seperti mereka.

Tapi aku dan anak-anaku telah bersepakat, lebaran itu tidak harus dirayakan dengan segala yang serba wah.

"Nak, lebaran ini tetap tanpa baju baru". 

Tidak ada rona kecewa di wajah anaku, tidak ada suara protes dari bibir anak-anaku.  Mereka malah tersenyum.

"Pak, ngapain sih pengumuman lebaran tanpa baju baru diumumkan lagi? Kami anak-anak bapak seratus persen sangat paham".

Anak gadisku berbicara sambil tersenyum penuh ceria. Anak lelakiku mengangguk mantab dengan wajah ikhlas tanpa merasa terpaksa.

"Kita kerumah nek Imah. Aku mau kasih uang tabunganku, biar nek Imah ikut bergembira di lebaran nanti".

Riuh seketika anak-anaku penuh rencana, berniat membantu sesama. Daripada beli baju baru, mending beramal menambah pundi-pundi pahala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun