Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: 5 Mei 2021

5 Mei 2021   06:10 Diperbarui: 5 Mei 2021   06:12 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Embun menerobos beku. Dingin di antara cabang dan ranting, meninabobokan rumpun perdu memeluk sesuatu. Hingga hampir siang, mentari terlambat bangun. Setengah kebingungan.

Aku menunggumu, menghisap debu dan asap kendaraan, membiarkan separo badan tersengat kepanasan, hujan yang tiba-tiba datang. Campuran angin dan kerinduan.

Jangan kirimi aku paket kerinduan, itu mendahului penantian penuh kegelisahan.

Jadikan 5 mei sebelum tenggelam. Penantian, kerinduan, dan entah apalagi suasana hati mengabarkan.

*****

Baganbatu, mei 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun