Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Merindukan Senja

7 Februari 2021   05:04 Diperbarui: 7 Februari 2021   05:14 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sepagi ini, aku telah merindukan senja. Entah sebentuk cinta gila, atau rindu tengah mengaduk-aduk nostalgia. Dua hal sulit terbaca, mungkin embun dan dingin merasa terlupa.

Entah senja bagaimana akan hadir bersama sunyi pagi. Masih semburat jingga, atau pelaminan rasa bernuansa merah saga. 

Hal romantis apa penyebab mencintai senja di pagi buta. Ingin mengutip nostalgia bahagia, ingin memperpendek jarak antara angan dan kenyataan. Sulit ku utarakan, segan bila berubah dalam tulisan. 

Pengingkaran berbuah keresahan, berharap setelah waktu dhuha senja segera menjelma.

Jika terlalu lama, kembang rindu ku yakin kan segera menua, bukan layu bukan sengsara, hanya aura bahagia telah hilang bersama siang.

*****

Baganbatu, februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun