Sepagi ini, aku telah merindukan senja. Entah sebentuk cinta gila, atau rindu tengah mengaduk-aduk nostalgia. Dua hal sulit terbaca, mungkin embun dan dingin merasa terlupa.
Entah senja bagaimana akan hadir bersama sunyi pagi. Masih semburat jingga, atau pelaminan rasa bernuansa merah saga.Â
Hal romantis apa penyebab mencintai senja di pagi buta. Ingin mengutip nostalgia bahagia, ingin memperpendek jarak antara angan dan kenyataan. Sulit ku utarakan, segan bila berubah dalam tulisan.Â
Pengingkaran berbuah keresahan, berharap setelah waktu dhuha senja segera menjelma.
Jika terlalu lama, kembang rindu ku yakin kan segera menua, bukan layu bukan sengsara, hanya aura bahagia telah hilang bersama siang.
*****
Baganbatu, februari 2021