Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Wasiat Kecil Kematian

4 Desember 2020   19:19 Diperbarui: 4 Desember 2020   19:25 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika aku mati, jangan ada tangis memenuhi langit. Jangan sampai air mata mengumandang gerimis. Bersedihlah, tapi jangan meratap hingga melewati batas.

Jika aku mati, jangan ada duka melampaui kemampuan jiwa. Iman letaknya di sana, jangan mengundang murka sang pemilik sesungguhnya.

Jika aku mati, tiada harta melimpah hendak engkau terima. Carilah di tumpukan kitab, bolak-baliklah lembaran laman yang terlihat. Engkau akan menemukan mutiara, engkau akan menemukan kekayaan melebihi segunung emas permata.

Jika aku mati, iringilah dengan doa. Memuluskan jalan menuju Tuhan, memendekan jarak menemukan ridho sang penguasa alam.

Jika aku mati, jangan membenci puisi ini. Jangan menganggap suci, sesungguhnya setiap yang bernyawa akan merasakan mati.

*****

Bagan batu, desember 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun