Yang di takutkan, hanya bayangan bergerak mengepung pikiran. Aneka lintasan membentuk warna-warni penafsiran, semakin kuat hayal menggoda nalar, semakin liar imajinasi tentang bentuk tak beraturan.Â
Hari ini, saat purnama masih bertahtah. Keindahan menjelma melewati pucuk cemara, menetes jatuh bersama embun mendahului sang surya. Masih lama, malam belum lagi selesai menghamparkan gelap, sunyi belum sempurna menikam bunyi, tapi aku telah cemas dengan kejamnya matahari.
Mei belum akan pergi, bulan juni telah menghantui dengan segala prediksi.perbekalan telah di gantung di langit ruangan, tempat persembunyian telah di gali di sepanjang jalan. Tanpa alasan, tanpa sebab menjelaskan.
Televisi di penuhi berita basi, para ahli penuh caci-maki tuding sana-sini. Pemirsa manggut-manggut dengan kepala penuh sampah informasi. "sekarang, sekarang! Sebelum musim berganti. Sebelum kita mati."
Bagan batu, mei 2020