Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Corona: Terima Kasih Malaikat Putihku

28 Maret 2020   06:29 Diperbarui: 28 Maret 2020   06:42 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matamu menyorotkan keteduhan

Tangan terampil mengelus lembut penderitaan

Di saat orang lain mengunci diri engkau malah berlari ke sumber bencana

Tak gentar sedikitpun menjalar menghalangi langkah

Engkau melebihi pahlawan

Engkau "Malaikat putih" yang di kirim tuhan

Tinggalkan orang terkasih demi kemanusiaan

Relakan diri terpapar sebagai pengabdian

Adakah engkau takut menghadapi semua? Adakah engkau menghitung untung-rugi hingga celaka? "Malaikat putih" berikrar menolong sesama manusia, pengabdian bagi yang menderita adalah yang utama.

Ketika orang-orang hanya mementingkan keselamatan pribadi, ketika kenyamanan dan kebutuhan pangan di timbun demi perut sendiri, engkau tetap berjuang di tengah wabah, engkau tetap mengabdi walaupun miskin prasarana.

Siapa yang menjaga dirimu dan orang terkasih yang engkau tinggalkan demi panggilan suci? Siapa penghibur lara hati di dera tugas tiada henti?"TUHAN" jawabmu penuh keyakinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun