Membicarakan hujan adalah berkisah tentang diriku. Begitu pengakuan hadirmu, begitu rasamu yang engkau tahu. Memberi nostalgia setiap rintik air jatuh dari angkasa, menimbulkan getar sanubari tatkala butir demi butir dingin menyentuh sudut-sudut jiwa. dan engkau menyebutnya sebagai bukti cinta yang tak pernah membeda-bedakan  siapa dan bagaimana
Duka itu telah lama sirna. bahkan dari kamus kehidupan yang selalu ia baca. hanya ada dua kata yang masih tertulis di sana, bahagia dan nostalgia. selebihnya adalah ruangan kosong tempat bermain segala kata sesuai yang engkau suka. Cinta, kesetiaan, rindu, hingga semua hurup hanya bertumpu pada ucap bibirmu
Kalbu telah di penuhi warna-warna indah, jiwa-jiwa tempat bermula tunas bahagia. apalagi yang hendak di kata?