Maaf kawan! waktuku hanya sebentar. Sebelum yang raja siang siang memanggil, sebelum sang penguasa terang berteriak lantang, aku sudah harus hadir. Dengan langkah tertatih-tatih, dengan gigil menggelayuti. perjuangan harus di mulai
Sebentar ku coretkan beberapa kata di layar. semoga teman masih berkenan melihatnya. Hanya ungkapan tentang rindu untuk bertegur sapa, saling mengisi ruang hampa dengan sebuah nilai yang berpaedah
Sebentar lagi. bahkan tinggal beberapa saat waktu ku miliki. mungkin tidak akan cukup menanyakan apa kabarmu, mungkin tidak akan sanggup bertanya tentang apa kesulitanmu. Matahari telah menunggu di depan pintu, bersama waktu telah bersiap menyeretku
Hanya sebentar, kemudian akupun menghilang. sangat sebentar untuk ukuran seorang teman
Bagan batu, pertengahan januari