Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Inginku Memberi Rindu Seperti Dulu

11 Desember 2019   12:24 Diperbarui: 11 Desember 2019   12:39 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seraut wajah ayu muncul dari balik kabut mimpi menyapaku, mata beningnya masih ingin mengajaku bercerita tentang banyak kisah, bercerita indahnya bermain lumpur tatkala hujan tiba,atau mengejar kupu-kupu di antara barisan kembang yang bermekaran

Masih sama seperti dulu kala, celoteh dan tawa tak pernah pudar di telan masa, berpendar cahaya bahagia dari setiap kata yang terucap. Inikah kenangan itu? Ataukah sekedar mimpi permainan hidupku?

Setiap kali hati merindukan kenangan itu, seakan di rajam perasaan berkeping membatu. Tercabik-cabik beterbangan di bawa angin, sulit di wujudkan dengan kata-kata, teramat pahit menyimpanya di dalam dada

Teramat sulit bahkan untuk sekedar memaknai rindu, bagkan terasa rapuh ketika jiwa di pertontonkan indahnya masa lalu. Sulit dan pahit, dua rasa yang selalu membelenggu untuk memberi rindu

Bagan batu di akhir tahun dengan kenangan itu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun