Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yang Harus Dilakukan Orang Tua Setelah Memberi Nama Anak

18 Oktober 2019   18:58 Diperbarui: 18 Oktober 2019   19:22 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap nama pasti punya makna, di setiap makna pasti ada cita-cita. Dan setiap cita-cita pasti butuh usaha keras untuk mewujudkanya.

Begitulah nama yang kita sandang hari ini, apapun nama kita, pasti ada makna yang terkandung di dalamnya. Dan di setiap nama kita, ada harapan dan cita-cita dari orang tua terhadap hidup dan kehidupan kita di masa depan.

Setiap orang tua pasti akan memberi nama anaknya dengan nama yang sebaik-baiknya. Dengan nama tersebut, sang orang tua mempunyai harapan agar kehidupan sang anak sesuai dengan doa dan cita-cita para orang tua

Lau apakah tugas orang tua hanya berhenti setelah memberi nama yang bagus untuk anaknya? Tentu saja tidak.

Seperti mewujudkan sebuah cita-cita dan pengharapan, tentu butuh usaha keras dan konsisten dalam mewujudkanya.apalagi ini harapan yang di letakan pada masa depan seorang manusia,jalan yang di tempuh tentu lebih komplek dan ruwet.

Nama yang bagus tidak akan berarti apa-apa bila orang tua yang menyematkan dan menganugerahkan nama tersebut tidak menjaga dan membina kepribadian si anak.apa jadinya sebuah nama ketika kelak di bawa sampai dewasa,tapi kelakuan si anak seiring bertambahnya usia semakin jauh dari makna nama yang di sandangnya.

Sekedar contoh anak lelaki saya yang bernama Muhammad Lopa.mengapa saya memberikan nama tersebut kepada anak lelaki saya? Tentu ada harapan,ada doa,ada tujuan dari nama tersebut.

Muhammad saya ambil dari nama Rasulullah SAW.sebuah jaminan kualitas akhlak mulia dari manusia pilihan,tentunya saya berharap anak saya tersebut mampu dan bisa meneladani sekaligus mengimani dan menerapkan akhlak mulia beliau.

Sedangkan Lopa adalah nama tokoh republik ini yang tentu idola saya,Baharuddin Lopa.seorang jujur yang terlalu berani ketika zaman di kuasai oleh kekuatan orde baru.dan harapan saya semoga anak lelaki saya akan bisa  menjadi manusia yang jujur dan berani menegakan kebenaran di zaman sekarang yang penuh manusia berhati culas dan ketamakan.

Tentu sebagai orang tua,kita ingin yang terbaik bagi masa depan anak.mulai dari pemberian nama yang bagus dan mengandung arti yang baik, memberi asupan makanan yang halal lagi baik, memprioritaskan pendidikan yang mampu menumbuhkan karakter yang berbudi luhur,dan tentu saja selalu menghadirkan contoh yang baik kepada anak sebagai tanda cinta orang tua kepada anak.

Maka alangkah panjangnya perjuangan untuk menumbuh kembangkan kepribadian seorang manusia sejak kanak-kanak hingga dewasa agar sesuai dan serasi dengan nama yang di sandangnya

Apa kata anda ketika nanti anak saya Muhammad Lopa menjadi presiden Ri yang jujur,berani,adil,dan merakyat di suatu saat nanti? Anda mungkin akan berkomentar pendek seperti ini " wajar dia jujur dan adil, namanya saja Muhammad Lopa". 

Tapi bila anak tersebut menjadi koruptor yang terkena OTT KPK,komentar anda bisa berubah bagai siang dan malam."percuma namanya Muhammad Lopa,kelakuanya maling duit rakyat.siapa sih bapaknya? Apa nggak pernah di ajar agama.malu-maluin agama saja".

Nah bagi semua orang tua dan juga bagi calon orang tua,mari kita insyafi bersama betapa memberi nama untuk anak itu mudah.tapi membentuk karakter dan kepribadian yang selaras dengan nama yang di sandang anak adalah kerja luar biasa panjang.dan ini adalah tugas utama kita sebagai orang tua.

Semoga bermanfaat bagi siapa saja yang peduli perbaikan akhlak keturunanya.

Salam Kang Marakara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun