Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Begini Cara Saya Tetap Menulis di Tengah Kesibukan

18 Oktober 2019   13:04 Diperbarui: 18 Oktober 2019   15:57 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : piqsels.com

Menulis memang kegiatan yang mengasyikan, menyenangkan, dan membahagiakan.

Dengan menulis banyak hal positif yang bisa di raih dan di capai.bahkan bagi orang-orang yang menjadikan menulis sebagai kegiatan utama, menulis itu sudah seperti oksigen ketika bernapas, atau seperti darah di dalam tubuh mengalirkan nutrisi.

Tapi karena hal-hal tertentu, kegiatan menulis yang mendatangkan banyak manfaat itu kadang harus terhalang oleh aneka alasan. Mungkin karena kesehatan yang sedang memburuk, mungkin juga karena kesibukan yang tiba-tiba menyita waktu, pikiran, dan tenaga.

Bila keadaan seperti itu terjadi, bersiap-siaplah kita pontang-panting menyisihkan waktu, tenaga, dan pikiran agar kegiatan menulis masih bisa di lakukan. Atau bila kita belum apa-apa sudah patah arang duluan, relakanlah keasyikan menulis hilang untuk sementara waktu.

Berikut kiat-kiat dan cara saya tetap menulis di tengah kesibukan, tentu ini adalah hasil pengalaman pribadi saya sebagai seorang penulis pemula.

1) Tentukan media tempat menulis

Dulu, mungkin kita hanya perlu menentukan jenis kertas dan pena yang bagaimana yang sekiranya cocok dengan suasana kebatinan kita. Bahkan ketika tidak ada pilihan, semua yang bisa untuk menulis bisa di manfaatkan. Istilahnya, tidak ada pena arangpun jadi. Tidak ada kertas tembok kamarpun bisa di coreti. (Ingat! Kamar sendiri)

Tapi di zaman internet ini, banyak tempat di dunia maya yang bisa kita manfaatkan untuk menulis dalam segala suasana dan cuaca. Nah, pilihlah media menulis online yang sekiranya cocok dengan kondisi kesibukan ataupun cuaca hati kita.

Saya rekomendasikan Kompasiana di urutan teratas tempat menulis yang nyaman dan aman di tengah kesibukan. Bukan tanpa alasan saya menganjurkan hal ini, menulis di Kompasiana bisa kita sesuaikan dengan kesibukan dan rutinitas kita yang sedang tinggi.

Saya sendiri di kala waktu luang bisa menulis 12-18 artikel sehari di berbagai tempat, (walaupun itu hanya artikel picisan). Namun dalam keadaan sibuk, biasanya saya atur menulis 3 kali sehari. Pagi sebelum berangkat kerja siang sambil santap siang, sore atau malam selepas selesai tugas.

Jika masih ada waktu luang, biasanya saya isi dengan menulis di blog pribadi. Dan pemilihan media menulis yang tepat betul-betul bermanfaat menjaga kegiatan menulis tetap terjaga.

2) Tulisan ringan

Kesulitan utama menulis ketika tengah di dera kesibukan adalah tidak adanya waktu untuk mengumpulkan bahan-bahan sebagai pelengkap tulisan.

Dan saya biasanya tidak mau ambil resiko menulis dengan mengandalkan sumber-sumber informasi yang belum teruji betul keakuratannya.

Apakah menulis fiksi itu ringan? Tidak juga. Bahkan menurut saya jauh lebih berat dari menulis opini politik, misalnya. Fiksi butuh penghayatan dan olah rasa yang melebihi segalanya. Namun dalam keadaan sibuk, sakit, susah, (asal ada pulsa) menulis puisi adalah pilihan yang paling tidak beresiko.

"Kang, puisinya koq seperti ini? Kang, ini puisi apa nyanyi? Kog mendakik-dakik nggak karuan." Jawabanya gampang, "ini hanya bisikan hati yang ingin dituliskan!"(padahal nulisnya sambil ngumpet di kejar-kejar hutang).

Tentu yang kurang sreg dengan fiksi bisa menulis artikel apa saja yang penting tidak menambah ruwet suasana. Jangan sampai niat awal menulis sebagai penyaluran hobi dan kebiasaan, berubah menjadi momen memuakkan dan membosankan. Alih-alih berharap kebahagiaan, justru jenuh bisa datang membunuh.

Sebenarnya masih ada beberapa kiat lagi yang hendak saya tuliskan, tapi apa daya kesibukan yang akhirnya memutuskan. Semoga ada manfaatnya bagi yang tengah sibuk atau sedang sakit tapi tetap ingin menulis.

Salam Kang Marakara.

    (Bersambung entah kapan lagi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun