Tenang-tenangkanlah malam ini untuk diriku, setelah seharian memecahkan teka-teki kehidupan, kugantungkan resah di antara paku kamar, agar malamku tak cepat berlalu sebelum aku pulas
Ijinkanlah angin bertiup sepoi-sepoi untuku, agar terasa lembut usapan sang bayu membuai mimpi, mungkin tidurku penuh igauan, atau mimpiku terisi goresan peristiwa tadi siang
Samar-samar ku dengar nyanyian serangga malam di kejauhan, mengalunkan irama rindu akan rembulan  yang tak jua datang. Bukankah nayanyian itu begitu merdu terdengar? Sahabatku nyamuk membisakan kalimat tanya di telinga
Aku ingin tidur nyenyak malam ini, setidaknya ragaku rebah dengan hati yang penuh bunga, menghadirkan mimpi mengusap lembut hayal keindahan, menina bobokan angan yang terpanggang tadi siang
Bangunkan aku sebelum bedug shubuh, pasti lelahku telah relah menjauh, kan ku ucapkan terimakasih malam, kan ku puja mimpi yang menemaniku mengiringi arti malam ini
Bagan batu 15 oktober 2019