Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi | Malam Telah Rela Berganti Terang yang Merindukan

5 Oktober 2019   05:38 Diperbarui: 5 Oktober 2019   06:01 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam sebentar lagi berlalu, bintang-bintang telah lama meringkuk di selimut alam. Terang pertama yang datang ucapkan selamat tinggal, " trimakasih malam, engkau biarkan aku mengabdi sebentar lagi"

Tidak ada lolong serigala menemani pagi, karena kupu-kupu kan bernyanyi menghiasi hari, bunga -bunga segera bersolek setelah malam menina bobokanya. Cahaya mulai mengatur ulang kehidupan, menarik roda zaman untuk terus berputar

Begitulah malam memaknai kehidupan, tak ada sesal meski harus meninggalkan kedudukan. Tak berkecil hati walau terang telah menggantikan, tak bersedih walau seisi alam mulai melupakan

Satu yang menjadi kepastian, roda kehidupan kan selalu berputar, malam berganti siang tanpa paksaan, siang menyerahkan kekuasaan pada malam pada waktunya. Malam telah rela berganti terang yang merindukan, menandakan kebesaran jiwa menerima titah-NYA

Bagan batu 5 oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun