Mendung bergelantungan di langit-langit kamar, laci meja kerja penuh titik beku yang mengundang hujan. Dimana ku simpan petir dan halilintar? Jangan-jangan mereka tengah asyik bermain dengan kucing kesayangan
Lantai kamar berkabut tebal, fotomu sebagai kenangan seakan tenggelam, tak tampak jejak kenangan di sudut-sudut kamar, angin berhenti di bawah jendela, malu mengusik kegamanngan yang ku rasa
Mendung dan awan saling bekejaran, menumpahkan rasa perih yang kusimpan dijambangan, seketika aroma kerinduan membungkus hati, menanamkan kembali rasa benci tapi ingin kembali
Izinkan mendung tetap mengapung di permukaan, bekukan segala nostalgia tak mudah basi, laci-laci hati telah ku kunci, agar rasa perih tak mendobrak rahasia ini
Bagan batu 4 oktober 2019