Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Dua Mata Bening

1 Oktober 2019   13:24 Diperbarui: 1 Oktober 2019   13:50 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua mata bening mengajariku banyak hal, tentang cinta yang tak pernah meminta tapi selalu memberikan, tentang keihlasan hati untu berbagi kepada semua ciptaan tuhan

lihat sinar matanya, cahaya kehidupan yang mampu menembus rongga dada, terang yang membongkar habis keangkuhan yang bersarang. Beningnya mampu menetes membasahi relung hati, membilas kerak karat dosa yang terpatri

Jika hatimu dan hatiku tak mampu dilewati, itu pertanda hati kita telah mati. Tak mampu lagi mengecap manisnya iman, tak sanggup lagi menumbuhkan beni peradaban. Itulah suatu kemalangan yang menghinakan

Dua mata bening yang menyita perhatian, ungkap keinginan bahagia sebagai dambaan. Siapa tega membuat sakit hatinya, sungguh telah musnah derajatnya sebagai manusia

Bagan batu 1 oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun