Mohon tunggu...
Kang Marakara
Kang Marakara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengangguran Terselubung

Belajar dan mengamalkan.hinalah aku,bila itu membuatmu bahagia.aku tidak hidup dari puja-pujimu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisi | Uh

16 September 2019   13:27 Diperbarui: 16 September 2019   13:25 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pixabay.com/Family Fun Canada

Aku berteman dengan tiang listrik, kuketuk tiga kali dalam sehari semalam. Panas dan dingin ia tentram dalam lamunan, seakan persoalan adalah pemandangan yang melenakan

Aku punya anak tujuh, ku kumpulkan dalam karung beras bekas selimutku. Makan dari pemberian orang, minum dari kran yang memancur di taman, ingin keruh campurlah dengan kembang sepatu

Beras habis cabe pun habis, hanya uang lima ribu di saku baju. Beli mobil aku tak mampu, beli pesawat akupun tak lalu. Beli sahabat? Itu harus bertanya levelnya dulu

Bagan batu 16 september 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun