Kemana perginya manusia dengan akal pikiranya, menyaksikan keindahan alam tanpa mampu membaca makna, mata memandang tapi hati terhalang. seakan bentangan keindahan yang tersaji hanya permainan, hanya coretan tak berarti dan tak berbunyi
Pada sebahagian titik cakrawala, tuhan hadirkan tanda-tanda bagi manusia yang peka dan merasa. siluet-siluet memanjang di kaki semesta, buktikan segala rupa keraguan hanya tipuan setan semata
Keindahan pagi hanya nikmat bagi sisa nurani, terasa hampa bagi siapa jua yang kosong hatinya. Terhempas dari ketinggian hakikat, terjerumus di kedalaman maksiat yang menjeret
Bukalah mata hati dari himpitan birahi, pandangi titik-titik makna yang betebaran di semesta. Hirup hawa segar nan menyembuhkan, kerak bekarat dosa  yang menggumpal